ILMU TEKNIK SIPIL

Ø PENGERTIAN DAN FUNGSI PASANGAN DINDING ½ BATU-BATA

                    Pengertian pasangan dinding ½ bata adalah tebal dinding tembok tersebut sama dengan panjang ½ bata.

     Dinding tembok ½ bata ini terdiri dari dua macam lapisan. Lapisan 1 terdiri bata strek semuanya, sedangkan lapisan 2 diawali dan diakhiri dengan bata ½.

Ø  PERISTILAHAN / GLOSSARY

Batu bata :

jenis bahan bangunan yang dibuat dari lempung atau tanah liat dengan atau tanpa     tambahan bahan lain yang diaduk hingga pulen, dicetak, dikeringkan kemudian dibakar.

Tebal Dinding :

ketebalan dinding pasangan batu bata yang selalu dinyatakan dengan satuan bata(satu bata=panjang batu bata) misalnya tebal dinding satu bata berarti ketebalan dinding tersebut = satu kali panjang batu bata. Jika tebal dinding setengah bata berarti ketebalan dinding tersebut = setengah kali panjang batu bata.

Spesi :

campuran dari beberapa jenis bahan bangunan yang diaduk menjadi satu adonan dengan  diberi airsecukupnya sehingga menjadi satu kesatuan yangpulen. Spesi berfungsi sebagai perekat batu bata satu dengan lainnya.

Strek :

istilah lain yang biasa dipergunakan sebagai pengganti dari panjang batu bata, misalnya pasangan strek atau lapisan strek berarti pasangan tersebut atau lapisan tersebut terdiri dari batu utuh.

Kop :

istilah lain yang biasa dipergunakan sebagai pengganti dari lebar batu bata, misalnya pasangan viii kop atau lapisan kop berarti pasangan tersebut atau lapisan tersebut terdiri dari lebar batu bata.

     Bareh : istilah yang umum dipakai dilapangan pekerjaan, yaitu apabila terdapat atau terjadi siar tegak pada dua lapis yang berturutan sama atau segaris.

     Fungsi  dinding tembok ½ bata

Fungsi  dinding tembok ½ bata adalah sebagai tembok pembatas, atau pemisah, yaitu untuk membatasi atau memisahkan ruangan yang satu dengan yang lainnya.  

Sebelum memasang dinding tembok bata harus menggunakan adukan terlebih dahulu mendirikan profil sebagai pedoman tarikan benang agar bata yang di pasang lurus teratur dan tercapai tujuan yang di maksud

1.    Bahan profil dibuat dari kayu (papan) yang salah satu/dua sisi di ketam rata    dan  lurus.

2.    Jarak pemasangan profil satu sama lainnya maksimunm 6m, sedangkan tinggi yang di  sesuaiakan tinggi dengan pesangan.

3.    Pemasangan profi harus kuat dan kokoh.

4.    Profil dipasang pada salah satu sisi pasangan harus tegak lurus.

Syarat-syarat ikatan bata antara lain

v Tebal siar  yang dizinkan antara 8 mm sampai dengan 15 mm, tapi yang ideal  10 mm.

v Ukuran bata tebal 50 mm, lebar 110 mm, dan panjang 230 mm.

v Untuk menyusun bata tidak seluruhnya bata utuh , akan tetapi terdiri dari  bebrap bata yang dipotong sesuai menurut keperluannya.

Pengertian adukan

1.    Adukan adalah  suatu campuran dari bahan pengikat dan bahan pengisi serta air sampai konsisten tertentu.

    Adukan untuk pasangan tembok bata dan plesteran yang  sering dipakai adalah 1 Spesi 1 Tras : 4 Ps.

Bahan adukan, terdiri dari :

-       Kapur     - Semen merah

-       Semen portland - Air

-       Pasir

-       Tras

Sifat-sifat adukan yang harus diperhatikan.

-       Kemudahan untuk bekerja

-       Sifat penyusutan

-       Kekuatan

Fungsi adukan dalam pasanga tembok, sebagai berikut :

-       Sebagai pengikat antara bata  yang satu dengan yang lainnya

-       Untuk menghilangkan deviasi dari permukaan bata

-       Untuk menyalurkan beban dari bata yang berada diatasnya

-       Untuk meratakan permukan tembok

2)   Jenis dan Komposisi adukan

Jenis adukan

-       Adukan kapur : jenis bahan pengikat tersusun oleh bahan ikat kapur, bahan tambahan hidrolik semen merah/ tras dan bahan isian pasir, dan air secukupnya.

-       Adukan semen portland : jenis bahan perekat tersusun  oleh bahan ikat semen portland, bahan isian pasir, dan air secukupnya.

-       Adukan kapur-taras : jenis bahan perekat tersusun  oleh bahan ikat kapur, tras,pasir  dan air.

-       Adukan semen portland Tras : jenis bahan pengikat semen portland , tras, pasir  dan air.

Komposisi adukan untuk tembok

-       Adukan semen portland :  1 sp : ½ kp : 2 Ps

-       Adukan Kapur  : 1 kp : 1 sm :   2 ps

-       Adukan kapur + tras : 1 kp :  1 tras : 2 ps

-       Adukan semen portland tras : 1 sp : 1 tras : 4 ps